Thursday, May 23, 2013

"Kebenaran" Mengenai Baterai Laptop! dan Cara Merawatnya

Waktu ditancepin ke sumber listrik, batrainya dilepas atau tidak ya. Sobat pasti sering bertanya-tanya kan mengenai masalah yang satu ini, atau mungkin malah pernah berdebat dengan teman sobat mengenai cara pemakaian baterai laptop yang benar. Kali ini Komputerista akan mencoba untuk mengulas mengenai masalah yang satu ini.

Sebelum kita membahas terlebih jauh mengenai perawatan baterai, pertama-tama saya akan memberikan mengenai baterai yang sekarang ada di laptop sobat. Untuk produksi laptop di atas tahun 2008, sebagian besar laptop sudah menggunakan baterai type Lithium Ion atau yang biasanya disingkat dengan Li-Ion. Baterai type ini berbeda dengan baterai type NICAD/Lithium Polymer(Li-Po) yang digunakan sebelumnya. Baterai dengan type Li-Ion yang banyak digunakan ini jauh lebih mudah perawatannya karena sobat tidak perlu menunggu daya baterai habis untuk melakukan isi ulang daya, sobat bisa melakukan kapanpun meski daya dalam baterai masih belum habis. Akan tetapi yang perlu diingat, baterai type Li-Ion tidak dapat bertahan lama jika tidak digunakan karena senyawa baterai akan mengering. Jika ingin disimpan, disarankan untuk tidak menyimpan dalam kondisi penuh 100% tapi justru dibawah 70%, untuk menghindari batrei membengkak.

Kembali ke masalah sebelumnya. Baterai laptop dipasang atau dilepas. Untuk penggunaan dibawah 12 jam non-stop, disarankan agar baterai tetap dipasang sob. Soalnya ketika baterai penuh laptop akan secara otomatis memutuskan daya pengisian baterai dan langsung mengambil listrik dari adaptor. Dalam kondisi ini baterai justru berguna sebagai stabilizer arus listrik. Jadi semisalnya arus listrik naik turun atau bahkan mati, laptop sobat akan tetap aman karena masih ada daya dari baterai. Karena jika laptop mati secara tidak wajar, misal karena listrik mati dan baterai laptop tidak tertancap, maka komponen laptop terutama hardisk akan cepat  sekali rusak. Tapi unuk penggunaan baterai di atas 12 jam, memang lebih baik agar baterai dilepas, karena jika terlalu lama tertancap batrei akan mulai panas dan kemampuan baterai perlahan-lahan akan menurun.

Untuk pengguna laptop ugal-ugalan dan gk ngerti waktu pasti lapynya bisa gk mati-mati tuh, Komputerista punya tipsnya nih. Selama pemakaian 12 jam, lebih baik baterai laptop tetap ditancapkan, setelah 12 jam lepas lepas saja dulu adaptornya dan gunakan daya yang ada dalam baterai sampai habis. Setelah habis, baru ditancapkan lagi adaptornya, dan begitu seterusnya. Tapi saya sarankan untuk pengguna laptop yang ugal-ugalan mending diganti saja laptopnya dengan komputer desktop...hehehehehe

Sedangkan untuk pengguna laptop standart pasti sudah tau nih mesti gimana. Jadi baterai laptop tidak usah dilepas. Namun meski begitu, diwajibkan untuk setidaknya 3 hari sekali sobat harus tetap menghabiskan daya baterai sampe habis, tapi jangan sampe 0%, saya saranin di tingkat 10% atau mentok-mentoknya 5% dah sob, baru kemudian di charge lagi. Buat sobat yang sering pake lapy diluar pasti dengan tidak sadar sudah melakukan hal yang satu ini. ^^

Mungkin sekian dulu ya sob. Kalau ada yang kurang jelas, silahkan tinggalkan jejak sobat pada komentar di bawah.

Update Info Sob!!!
Berawal dari curhatan temen saya yang batrei laptopnya sudah rusak, dapat saya ambil kesimpulan bahwa melepas batrei dari laptop sangat tidak disarankan. Pertama karena alasan yang sudah saya jelaskan di atas, kedua karena ternyata hal tersebut juga tidak memperpanjang daya tahan batrei dengan kata lain percuma. Jadi saran dari saya, kalau sobat ingin batreinya laptopnya awet, lebih baik belikan cooling fan aja. Untuk pemilihan cooling fan saya sarankan beli yang bagian atasnya berbahan alumunium, jangan yang full plastic, karena bahan alumunium tersebut bisa membantu penyerapan suhu panas pada laptop.

18 comments :

  1. gan, kata bbrp referensi, kalo main game lbh baik batere dilepas, krn panas yg dihasilkan bisa membuat batere cpt rusak. sementara di sisi lain, game itu kan berat, butuh daya yg besar dan kinerja hardware2 jadi maximal, termasuk harddisk. nah, kalo batere dilepas, kan resiko harddisk rusak jika tiba2 mati listrik. trus gimana yg benar?
    thanks
    -arjun-

    ReplyDelete
    Replies
    1. mungkin sobat bisa pakai fan (kipas). agar panas dari semua hardware termasuk baterai dapat diredam. jadi baterai gk perlu dilepas dan hdd sobat tetap aman.
      trimakasih atas kunjungannya.

      Delete
    2. sip, bisa dicoba. thanks bro

      Delete
    3. sama-sama bro, terimakasih atas kunjungannya...

      Delete
  2. berarti misal gw make laptop 12 jam terus-menerus carger harus tetap terpasang ya ? walaupun udah penuh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sedikit update info gan...
      Dari pengalaman temen ane yang batrei lapynya udah soakkk...
      Lepas batrei Laptop itu sangat tidak direkomendasikan, karena bisa menurunkan daya tahan batrei juga. Jadi bukannya awet tapi malah cepet boros...
      Batrei cepet drop itu mayoritas dikarenakan batrei panas...
      Jadi kalau mau main aman mending beli cooling fan...

      Delete
  3. Replies
    1. Sama sama Sob, terimakasih atas kunjungannya...

      Delete
  4. Gan ane service laptop tuh, katanya ada yg kebakar di mainboardnya kira2 klo ada yg kebakar apa bisa dibetulin gan ? Soalnya tukng service nya mina diganti semua mainboardnya, dia minta 3jt. Mahal amat tuh. Laptop ane asus a43sd. Trims gan

    ReplyDelete
  5. saya juga pake a43sd baru bulan kemarin beli secent, harga juga hampir segitu, gak lebih mahal .. harga mainboard gak sampe harga segitu, kecuali ganti semua perangkat, seperti hardisk, ram, vga seperti itu.

    ReplyDelete
  6. oi gan...mau tanya
    klo mau maen game mending baterai tnggal dikit trus di charge trus maen
    apa baterai keadaan charge nancap bterai full trus maen game???

    ReplyDelete
  7. bro, gw baru beli lenovo ideapad 100 kemarin, jadi untuk pemakaian pertama dan seterusnya bagaimana? kalau sudah full 100% saat ingin digunakan, sambil nancap adaptor ngk? atau pake daya baterai sampe 20% baru di charge lagi dalam keadaan mati? tempat pemakaian saya di rumah, di sekolah dan kadang2 di tempat yang ada wifi hehe

    ReplyDelete
  8. bro, gw baru beli lenovo ideapad 100 kemarin, jadi untuk pemakaian pertama dan seterusnya bagaimana? kalau sudah full 100% saat ingin digunakan, sambil nancap adaptor ngk? atau pake daya baterai sampe 20% baru di charge lagi dalam keadaan mati? tempat pemakaian saya di rumah, di sekolah dan kadang2 di tempat yang ada wifi hehe

    ReplyDelete
  9. laptop saya hp 1b09au sy termasuk user ugal2an, nah kata agan kita harus habiskan batterai dulu mpe hbis ,, nah kebanyakan laptop hp itu kalau di habiskan battrai hgga benar2 nol itu akan konsleting hardware (kta tukang service laptop) apa saya harus habiskan battrai hingga 10%-5% baru charge atau gimana?

    ReplyDelete
  10. Share pengalaman gan. iya sebaiknya baterai leptop jangan sering sering di cabut. mending charge pas mau abis trs cabut kalo udh penuh. baterai pernah soak gara gara sering di cabut buat ngegame.

    ReplyDelete
  11. Bagaimana dengan pendapat yang bilang bahwa klo baterai rusak atau gampang drop itu dimasukin ke kulkas?? Ini mitos atau fakta??

    ReplyDelete
  12. Bang gua mau tanya nih, gua baru beli laptop baru, asus a556uq buat main game (dota2) posisi baterai full sekitar bisa dipakai 4 jam
    Nah kok pas gua mainin sambil gua charge tiba2 cma sampe 2 jam ya?
    Apa laptop gua yg di mainin sambil di charge bisa ngurangin kinerja baterai?
    Bahkan skrng full pun cma bisa 2 jam gak 4 jam lgi
    Bagusnya gimana? Thanks

    ReplyDelete

Bingung Sob...!!!
Komentar disini saja...