Perbandingan Memory Single Channel Vs. Dual Channel

Hallo sobat komputerista. Udah tau belum mengenai memory single channel dan memory dual channel. Sebenarnya apa sih bedanya, dan yang penting mana yang lebih bagus. Kali ini komputerista akan mencoba untuk mengulasnya agar sobat tidak bingung lagi kalau ditanya masalah memory single channel atau dual channel yang labih bagus.

Pertama-tama kita cari tau dulu, apa sih pengertian dari dari memory komputer itu sendiri.

1.Pengertian Memory Komputer (RAM)

Memori (atau yang lebih dikenal dengan istilah RAM) sebenarnya adalah istilah yang merujuk pad sebuah media penyimpanan data yang bersifat sementara pada sebuah komputer. Setiap data yang sedang diproses oleh processor akan disimpan di dalam sebuah memory. Data yang tersimpan dalam memori fisik hanya bersifat sementara, setelah komputer dimatikan entah dengan cara apapun, maka semua data yang tersimpan pada memory akan hilang.

Lalu dengan menggunakan kapasitas yang lebih besar, apakah pasti akan meningkatkan kinerja komputer sobat? Jawabannya adalah iya. Namun sebenarnya bukan kapasitas yang lebih besar yang akan meningkatkan kinerja komputer, melainkan kecepatan memory itu sendiri.

Jika sebuah memori bertuliskan 1GB DDR2 800 PC 6400 apa artinya? Angka 1GB menunjukkan besarnya data yang bisa ditampung untuk sementara waktu dalam RAM yang akan dieksekusi oleh processor. Satuan umum yang digunakan untuk kapasitas memory adalah Byte. Jadi semakin besar angka Byte yang digunakan RAM maka semakin besar pula data yang dapat ditampung.

Apa arti DDR2 800 dan PC6400 diatas? Adapaun memory DDR2 800 maksudnya adalah memory tersebut menggunakan clock sebesar 800 Mhz dan tulisan PC 6400 pada memory berarti bandwith memory tersebut adalah sebesar 6400 Kb/s.

Jadi kalau bisa saya simpulkan, kapasitas memory tidak memiliki andil secara langsung mengenai kecepatan komputer, tapi kecepatan  memory itu sendiri lah yang mempengaruhinya.

Sampai sini mungkin sudah paham ya sob, sekarang kita lanjut ke babak selanjutnya (kirain bulutangkis) ^^

2. Pengertian Memory Dual Channel

Dual Channel (Dual = dua, channel = kanal, saluran) merupakan salah satu prinsip kerja memory. Dual channel itu sendiri merupakan teknologi baru yang dimiliki oleh Motherboard, bukan memorinya yang memiliki teknologi dual channel sob, jadi jangan salah sangka. Prinsip ini membutuhkan 2 (Dua) Memory Modul (2 Keping memory) yang sama dan identik, serta kemampuan Mainboard dan Chipset harus mendukung penggunaan Dual Channel. Prinsip ini mampu mempercepat kinerja memory dibanding Single Channel.

Nah, sekarang sobat tahu tentang apa itu memory, baik single channel, maupun yang dual channel. Selanjutnya waktunya kita membandingkan, yang mana sih yang lebih bagus, single channel atau dual channel.

Untuk membandingkannya, saya akan mengambil bebrapa analogi sederhana yang saya dapat dari berbagai sumber. Analaogi pertama, kita coba analogikan (umpamakan) ram ini dengan sebuah botol air.
1 liter = 1 GB memory.
Apabila dengan prinsip Single Channel, akan menjadi 1 x 1024 MB (1 x 1 liter botol dengan masing2 satu mulut botol, total 1 mulut botol).
Apabila dengan prinsip Dual Channel, akan menjadi 2 x 512 MB ( 2 x 0,5 liter botol dengan masing2 satu mulut botol, total 2 mulut botol)
Nah, masing-masing mulut botol tadi, diberi selang yang diameter dan debit airnya sama, otomatis botol pada Dual Channel akan lebih cepat penuh.

Analogi kedua merupakan analogi yang jauh lebih sederhana. Yaitu, lebih mudah mana untuk berjalan dengan 1 kaki, atau 2 kaki....hahahahhah ^^

Nah, sekarang pasti sobat sudah paham kan, mana yang lebih bagus. Lalu apa syarat utama untuk menggunakan dual channel memory. Untuk menggunakannya motherboard sobat wajib mendukung feature dari teknologi dual channel tersebut.

Untuk memory yang digunakan, soba punya 2 pilihan. Pilihan pertama sobat bisa memilih kit memory dual channel yang memang sudah disediakan oleh vendornya berupa 1 pasang berisi 2 keping memory dengan spesifikasi yang sama persis (identik), bahkan terkadang kode serialnya pun berurutan, jadi sobat sudah tidak perlu ragu lagi karena kedua memory tersebut sudah dijamin sama persis dan identik. Pilihan kedua, sebagai alternatif jika sobat sudah memiliki 1 memory dan ingin menambah, sobat bisa membeli 2 buah keping memory secara terpisah, dengan spesifikasi yang sama persis (identik). Disarankan untuk membeli dengan merek yang sama, karena biasanya setiap merek memiliki type dan kualitas IC yang berbeda.

Maksud dari spesifikasi yang sama, bukan berarti hanya ukurannya saja ya sob, tapi clock speednya dan bandwithnya pun juga harus sama persis. Jika spesifikasinya berbeda, memang benar kapasitas memory kita akan bertambah, dan kinerjanya pun juga pasti berbeda. Namun yang harus digaris bawahi adalah, ketika komputer sobat melakukan proses yang berat, maka akan sering terjadi crash, dan yang paling penting, jika spesifikasinnya berbeda maka fitur dual channel tidak akan bisa aktif.

NB: Karena banyaknya antusiasme pembaca mengenai artikel ini, saya putuskan untuk meng-update informasi mengenai Dual Channel.

Yang pertama saya rubah adalah statement jika spesifikasi tidak sama maka tidak bisa dual channel. Karena saat ini sudah ada motherboard yang bisa mengaktifkan dual channel meskipun dengan spesifikasi memory yang berbeda dengan teknologi yang disebut Asymmetric.

Dengan teknologi Asymmetric, meskipun frekuensi memory berbeda, memory tetap bisa berjalan pada dual channel, namun dengan catatan bahwa kecepatan memory akan mengikuti kecapatan terandah dari memory yang dipasang. Jadi misalkan kita memasang memory dengan kecepatan 553Mhz disandingkan dengan 667Mhz, maka memory 667Mhz akan dijalankan pada 553Mhz untuk mengimbangi kecepatan keping memory yang satunya.

Kemudian jika kecepatan sama namun size berbeda, maka memory bisa tetap berjalan pada dual channel, namun dengan penyesuaian size. Contohnya jika kita memiliki keping pertama 2GB dengan keping kedua 4GB, maka dual channel akan berjalan dengan hitungan  2GB dari keping pertama, dan 2GB dari keping kedua, sehingga total 4GB dual channel, dan sisa 2GB dari keping kedua akan berjalan sendiri sebagai single channel.

Buat sobat yang masih penasaran apa itu Asymmetric, bisa baca penjelasan saya pada artikel saya mengenai Istilah-istilah Dalam Memory Dual Channel. Dalam artikel tersebut, selain menjelasakan Asymmetric, saya juga mencoba untuk membahas Symmetric, Ganged, dan UnGanged.

Gimana sob penjelasanya.? Masih ada yang kurang jelas.? Kalau sobat ada pertanyaan yang ingin disampaikan, silahkan sobat tinggalkan jejak sobat pada kotak komentar dibawah. Sampai jumpa lagi sobat.